Kita akan memulai dengan menjadi magnet rejeki. Dengan menjadi magnet rejeki, pekerjaan kita akan jauh lebih ringan dibandingkan kalau menjadi musuhnya rejeki.
Rejeki yang dijanjikan itu adalah rejeki yang sudah ditulis di kitab suci. Sebenarnya banyak contoh, tetapi saya tulis satu saja yaitu SEDEKAH, karena hitungannya jelas. Di Al Quran balasannya 700X.
Jika kita hanya bekerja keras ( DO ) untuk meningkatkan penghasilan ( HAVE ), itu namanya kerja keras, hasilnya terbatas. Jika menaikkan kapasitas diri kita ( BE ), itu namanya kerja cerdas. Jangan ragu utk membiayai peningkatan kapasitas diri kita.
Sebenarnya langkah langkah menjadi magnet rejeki sangat sederhana, yaitu dengan meningkatkan plafon rejeki Anda. Setelah itu pasrahkan semua kepada Tuhan / Semesta. Anda tinggal bersyukur saja setiap saat.
Setiap orang mempunyai batas atas (plafon) rezeki. Plafon rezeki kita adalah rata – rata plafon rezeki 6 orang yang paling berpengaruh dalam hidup kita. Penghasilan kita akan selalu berada dibawah plafon rezeki kita. Dengan kemauan pikiran sadar dan kerja keras, UNTUK SEMENTARA, kita bisa meningkatkan rezeki melewati plafon rezeki kita. Tetapi pikiran bawah sadar kita akan menariknya kembali ke bawah. Untuk meningkatkan penghasilan secara permanen, kita harus menaikkan plafon rezeki kita menjadi lebih tinggi. Bukan salah Anda kalau lahir di lingkungan orang miskin dan dipengaruhi mereka. Sekarang Anda bisa memilih, tetap bersama mereka atau mencari lingkungan pengaruh baru demi kepentingan keluarga Anda. Hampir semua penyebab carut marutnya ekonomi Anda, naik turunnya bisnis Anda adalah plafon rejeki yang rendah. Pusatkan daya upaya Anda untuk menaikkannya (meningkatkan faktor BE yaitu diri Anda).
Life Map Miskin :
Miskin type 1. Sudah bekerja keras bertahun”, penghasilan masih segitu” aja ATAU
Miskin type 2. Sudah berpenghasilan bertahun” tetapi tabungannya segitu” aja.
Mereka yang miskin tipe 1, mungkin akhirnya berhasil dalam bisnis atau pekerjaan. Tapi tanpa merubah life map atau plafon rezeki, biasanya cuma pindah ke kondisi miskin tipe 2.
Hal ini dikarenakan setiap mendapat uang, yg muncul di pikirannya adalah : ” Saya mau belanja apa dengan uang ini ? ” Sekeras apapun kita berusaha (usaha = pikiran sadar), kalau program bawah sadarnya masih penuh mental block keuangan, ya cuma dapat capeknya saja.
Teladan kita yg diatas itu kaya. Tetapi tidak jarang, kontak pertama kita dengan dunia mengajarkan sebaliknya. Seolah” lebih mulia menjadi orang miskin dibanding menjadi orang kaya. 
Ibaratnya kita ini sebutir intan (waktu dilahirkan), yg jatuh di comberan (lingkungan buruk) akibatnya ya kita jadi buruk. Kita perlu secara sengaja menggosok kembali diri kita supaya nampak aslinya, yaitu INTAN 
Menaikkan plafon rezeki sama saja dengan mengeliminasi program” pikiran lama. Mereka akan melawan dalam bentuk keengganan dsb. Karena itu butuh usaha yang keras dari PIKIRAN SADAR untuk menaikkan plafon rezeki.Â
Sebagian besar life map kita dibentuk saat kita usia 0-7 tahun. Kepercayaan” tentang uang dan kekayaan akan menjadi dasar informasi yang bisa masuk dan mana yang ditolak oleh filter pikiran bawah sadar. Setelah filter terbentuk, perlu usaha cukup keras untuk memasukkan informasi ke pikiran bawah sadar seperti diatas. Itu perlu dilakukan untuk mengedukasi ulang pikiran bawah sadar kita. Cara memasukkan impian ke pikiran bawah sadar :
Dengan selalu feel good dan bersyukur, maka Anda akan lebih cepat mencapai impian Anda. Usahakan emosi kita selalu berada di zona ikhlas yang memberikan kekuatan positif. Hindari berada di zona nafsu. Klu merasa sudah berada di zona nafsu, segera sadari dan putar haluan ke zona ikhlas. Mungkin dengan mendengarkan musik / lagu yang bersemangat, bernyanyi gembira, meditasi, relaxasi dan sebagainya
Langkah terakhir adalah selalu bersyukur, merasa sudah menerima apa yang kita impikan. Atau dengan bermental kaya, dengan banyak memberi sedekah. Di Al Quran dan kitab suci manapun tertulis PEMBALASAN BERLIPAT bagi yang beramal sedekah. Artinya jumlah uang sedekah merupakan faktor yang penting. Bukan sekedar “yang penting ikhlas”. Ikhlas tidaknya hanya Tuhan yg tahu.
Semoga Anda bisa menerapkan langkah langkah di atas. Sampai jumpa di kehidupan sejahtera dan bahagia