Video materi HUKUM – HUKUM ALAM
Tuhan mengatur ciptaannya dengan menciptakan hukum hukum alam agar semua berjalan selaras. Contoh klasik adalah Hukum Gravitasi atau hukum daya tarik bumi, yaitu hukum alam di bidang fisika. Meskipun Anda tidak mengerti, atau mengerti tapi tidak percaya, hukum alam gravitasi akan berlaku ke Anda dimanapun dan kapanpun Anda berada. Hukum alam juga berlaku untuk siapapun. Tidak peduli dia beriman atau tidak, pemuka agama atau maling, orang jahat atau orang baik, kalau melompat dari menara setinggi 100 meter, pasti akan jatuh mak gedebuk ke tanah dan mati.
Menghadapi hukum hukum alam, kita hanya bisa berusaha mengerti, memaklumi dan kemudian mengikuti. Siapapun yang menentang hukum alam maka akan dikalahkan dan gagal dan barangsiapa yang menyelaraskan diri dengan hukum alam maka akan menang dan sukses.
Ada 9 Hukum Alam di bidang pikiran, dan secara singkat kami akan memberi penjelasan :
Ini adalah hukum besi atau hukum utamanya, yang supaya lebih mudah kemudian dipecah menjadi hukum – hukum yang lebih spesifik. lntinya tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan di dunia ini. Jika seseorang itu sukses, itu karena dia menjalankan cara – cara tertentu. Begitu juga jika ada seseorang yang gagal, itu juga disebabkan oleh cara – cara yang menuju kegagalan.
“Apa yang kita tunai saat ini adalah hasil dari benih benih mental yang kita tabur di masa lalu.” Jika kita ingin menuai kesuksesan di masa depan, maka kita harus menabur benih mental kesuksesan di masa sekarang. Jika Anda sekarang melakukan suatu perbuatan buruk yang menyebab rejeki seseorang turun, maka Andapun akan menuai penurunan rejeki Anda sendiri. Misalnya menyebarkan berita – berita buruk (entah benar atau bohong) tentang sebuah produk sehingga tidak laku. Anda akan menerima akibatnya berupa penurunan rejeki Anda. Begitu juga sebaliknya, jika Anda menanam benih – benih kebaikan, menyebabkan rejeki orang meningkat, maka otomatis Anda akan menuai akibat berupa peningkatan rejeki Anda.
Zig Ziglar mengatakan bahwa jika Anda ingin mengalami kesuksesan yang bermakna, maka Anda harus terlebih dahulu membuat sukses orang lain. Mengapa para pengusaha besar itu bisa ongkang – ongkang kaki di rumah? Karena sebelumnya dia sudah membuat sukses para direktur, manajer dan pegawainya. Mengapa Anda terus menerus bekerja keras? Mungkin karena Anda kurang membantu orang lain untuk lebih sukses.
Hukum Kompensasi mengatakan bahwa ”Anda mendapatkan hasil sebanding dengan upaya atau kontribusi yang Anda lakukan.” Jika ada seseorang yang sekarang mendapat hasil yang melimpah, maka itu hanya memiliki satu arti. Dia sudah melakukan sesuatu jauh lebih banyak daripada seharusnya. Dia akan mendapat imbalan yang seimbang dengan yang dilakukan, entah sekarang atau yang akan datang. Mereka menabur banyak benih sehingga tidak heran mereka akan menuai lebih banyak hasil. Andapun juga akan mengalaminya jika melakukan hal yang sama.
Banyak orang yang “hitung – hitungan” dalam mengerjakan sesuatu. Mereka yang bekerja harian, sengaja melakukan kerjanya dengan lambat supaya pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan dalam 2 hari, bisa dapat upah untuk 3 hari. Jangan Anda heran jika rejeki Andapun nantinya akan hitung – hitungan dengan Anda.
Sebaliknya ada yang dalam situasi apapun bekerja sangat keras melebihi yang seharusnya. Seringkali tidak seimbang antara upah yang diperoleh dengan pekerjaan yang dilakukan. Tetapi jangan khawatir, Anda tetap akan mendapat imbalan yang pantas dan sesuai dengan kerja keras Anda. Bahkan jika imbalannya itu baru Anda terima lama kemudian, imbalan itu akan tumbuh membesar sesuai Hukum Pertumbuhan.
Begitu juga jika Anda merawat rumah yang Anda tinggali sekarang ini seperti Anda merawat rumah Anda sendiri. Maka Anda bisa dengan cepat akan memiliki rumah sendiri.
Hukum Pengendalian mengatakan ”Jika Anda membiarkan pihak lain yang mengendalikan Anda, maka akan muncul stress dan tekanan tekanan lain yang bisa menimbulkan penyakit.” Karena itu, di banyak negara muncul pahlawan – pahlawan kemerdekaan yang tidak ingin negaranya dikendalikan pihak lain. Mereka ingin bisa mengendalikan sendiri negaranya.
Tetapi sangat disayangkan, hanya sedikit orang yang bersedia mati untuk dirinya, agar dirinya tidak dikendalikan orang lain. Jauh lebih banyak orang yang justru berusaha mengikatkan dirinya pada sesuatu supaya mereka bisa mendapatkan nafkah yang cukup. Ada yang mengikatkan dirinya pada boss atau majikan (karyawan), ada juga yang mengikatkan dirinya pada klien atau pelanggan (profesional dan pengusaha kecil). Keduanya sama stressnya. Mereka harus meninggalkan acara ulang tahun anaknya karena boss memanggil atau klien membutuhkan. Kemudian mereka protes mengapa hidup mereka penuh stress dan mudah terkena penyakit? Mereka yang mengerti hukum ini akan berusaha sekuat tenaga agar kita sendiri dan bukan orang lain yang memegang kendali atas kehidupan kita sendiri. Caranya ya dengan berjuang supaya FREEDOM atau merdeka secara keuangan dan merdeka secara waktu.
Hukum kepercayaan berbunyi “Apapun yang Anda percayai dengan sungguh – sungguh dan melibatkan emosi akan menjadi kenyataan Anda”. Jika kita percaya bahwa kita akan sukses besar dalam kehidupan ini, maka kesuksesan pula yang akan kita peroleh. Sayangnya, sangat jarang seseorang memiliki kepercayaan diri yang kuat. Biasanya kita cenderung mencari orang lain untuk memperkuat kepercayaan kita. Sebagai contoh, jika kita ingin mencapai sesuatu, misalnya kenaikan pangkat, umumnya kita meminta ke seorang pemuka agama untuk mendo’akon kita. Meskipun doa yang paling manjur adalah doa yang diucapkan oleh mereka yang berkepentingan, tetap saja kita merasa “lega dan percaya” akan terkabul setelah seorang kyai mendoakan. Padahal apakah sang kyai akan mendoakan kita? Belum tentu juga.
Bahkan ada juga yang mencari sarana lain. Misalnya datang ke gunung Kawi untuk mendapat sarana yang bisa membuat rejekinya bertambah. Jika disana kejatuhan daun pohon dewandaru yang tumbuh disana berarti Tuhan yang Maha Kuasa mengijinkan dia menjadi sukses. Tentu saja mereka akan sukses karena percaya sehingga selalu berpikir positif. Misalnya mengalami kerugian 1 milyar, akan berpikir :”Untung kejatuhan”.
Hukum konsentrasi mengatakan bahwa ”Semakin kita memikirkan sesuatu semakin besar kapasitas dan energi mental yang kita curahkan kesitu.” Itu akan memberi pengaruh yang besar pada perilaku kita dan semakin mendekatkan kita ke kenyataan
Disinilah pentingnya kita memiliki sebuah tujuan yang jelas, kemudian fokus kepada tujuan tersebut. Kita arahkan konsentrasi pikiran kita ke tujuan tersebut. ltulah manfaat membuat impian, menempelkan gambar gambar di tempat yang mudah dilihat
Hal yang sebaliknya juga terjadi, jika kita fokus dan konsentrasi kepada hal yang TIDAK KITA INGINKAN, maka sesuatu yang tidak kita inginkan yang akan terjadi. Contoh kita fokus akan membayar hutang, maka hutang kita justru akan semakin banyak. Jadi atur pembayaran hutang secara otomotis sehingga tidak membuat Anda fokus. Dan fokus atau konsentrasi saja kepada hal hal yang diinginkan, yaitu kemakmuran.
Hukum Daya Tarik disebut juga Law of Attraction. Hukum ini menjadi terkenal setelah diterbitkan buku dan film The Secret oleh Rhonda Byrne. Dia kotanya mendapat inspirasi dari sebuah buku yang diberikan anaknya yaitu buku The Science of Getting Rich yang dikarang Wallace D Wattles dan diterbitkan tahun 1910.
Hukum ini mengatakan bahwa ”Anda adalah sebuah magnet hidup, yang menarik ke dalam kehidupan Anda, orang atau situasi yang serasi dengan pemikiran dominan Anda.” Jika berpikir positif maka hal – hal positif yang akan masuk ke kehidupan kita. Sebaliknya, jika hal hal negatif yang kita pikirkan, maka hal hal negatif pula yang akan mendatangi diri kita.
Misal jika harga cabe atau gula naik. Rejeki Anda selanjutnya tergantung bagaimana cara Anda berpikir menghadapi hal ini. Jika kita mengeluh karena gula semakin mahal dan cabe begitu juga mahal, maka rejeki kita akan semakin menurun dan kita akan semakin kekurangan uang. Sebaliknya jika kita bersyukur karena Anda masih bisa membelinya dan para petani atau pedagang komoditas itu akan mendapatkan keuntungan lebih banyak, maka kita akan mendapat rejeki lebih besar.
Orang kaya bertambah kaya karena mendapat manfaat dari hukum ini. Sedang orang miskin umumnya bertambah miskin karena menjadi “kurban” dari hukum ini. Mereka selalu mengeluhkan keadaannya, sehingga keadaan yang lebih parahlah yang akan datang. Mulai sekarang, atur pikiran Anda sehingga akan terus menerus menarik hal hal yang positif.
Hukum Kesesuaian bisa dijelaskan dengan beberapa contoh:
Dengan penjelasan diatas, maka sebenarnya sangat mudah bagi Anda untuk meraih kesuksesan. Yaitu dengan cara berkumpul dengan orang sukses. Masalahnya seringkali ego Anda menghambatnya.
Napoleon Hill, mengeluarkan biaya yang sangat besar berkeliling seluruh penjuru Amerika utk mewawancarai para milyarder Amerika. Pergaulan dengan mereka itu kemudian yang membuat Napoleon Hill juga mencapai kesukseson keuangannya.
Michael Wong mengatakan bahwa rejeki seseorang adalah plus minus 10% dari rejeki 10 orang yang paling mempengaruhi dia. Menurut Lie Ka Sing milyarder Hongkong, ada jenis investasi yang tidak pernah merugi. Yaitu investasi untuk perubahan diri sendiri menuju kondisi yang lebih baik. Biasanya lewat seminar dan membeli buku.
Hukum Pertumbuhan mengatakan bahwa “Apapun yang kita tabur, akan mengalami pertumbuhan seiring dengan waktu.” lnilah yang menyebabkan orang orang di kuadran kanan yaitu pengusaha bersistem itu mendapatkan penghasilan yang sangat besar sehingga seolah olah tidak seimbang dengan apa yang mereka kerjakan. Apapun yang mereka kerjakan, biasanya tidak segera mendapatkan hasil. Mereka mendirikan pabrik dan mengeluarkan uang, kemudian merekrut pegawai juga masih mengeluarkan uang. Setelah ada hasilnyapun, hasilnya tidak langsung dinikmati melainkan diputar lagi.
Begitu juga di dunia bisnis lain, seperti facebook, alibaba, tokopedia dan sebagainya. Pada awalnya mereka melayani, memberi, memberi dan memberi. Atau dengan kata lain menanam dan menanam selama beberapa tahun. Barulah kemudian mereka menikmati hasil dengan sesuatu yang sudah ditumbuhkan alam sehingga hasilnya berlipat ganda.
Para pelaku bisnis networking yang benar, kegiatannya hanya memberi, memberi dan memberi di awal. Mereka belanja produknya, kemudian menunjukkan konsep bisnisnya ke orang lain. Mereka tidak mendapat uang di awal. Tetapi jika mereka terus saja melakukan, maka akan menerima hasilnya berlipat lipat sehingga bisa memiliki kehidupan yang luar biasa. Sebaliknya mereka yang langsung menerima uang setelah mengerjakan sesuatu, misalnya pegawai, pengusaha kecil, pelaku MLM atau networking kuadran kiri, money game dsb, biasanya tidak banyak yang diperoleh di masa depan. Karena semua sudah diperoleh sekarang.
Ini adalah hukum alam terakhir yang akan saya bahas. Hukum Pengisian mengatakan bahwa ”Apapun yang nampak kosong, alam semesta akan mengisinya.” Sewaktu anak bungsu saya masih kecil, pernah dia mengatakan ingin memiliki baju baru. Ketika saya lihat almarinya, penuh dengan baju dan tas sekolah. Kemudian saya katakan bahwa baju baru akan mudah masuk jika almarinya dikosongkan. Baju baju yang sudah tidak dipakai, berikan saja kepada orang lain. Nanti baju dan tas baru akan mengisinya. Besoknya, dia pulang sekolah dengan beberapa ternan dan adik mereka yang masih pakai seragam sekolah. Setelah cukup lama di kamar anak saya, mereka pulang menenteng beberapa tas kresek besar berisi baju bekas dan beberapa tas sekolah milik anak saya.
Benar saja, tidak sampai seminggu, anak perempuan saya itu melapor bahwa dia mendapat baju baru dari budenya dan dari embahnya meskipun mereka tidak tahu bahwa anak saya habis “cuci gudang”. Sejak itu, acara cuci gudang sering dilakukan anak saya. Jika Anda merasa rejeki Anda kok sulit masuk. Siapa tahu ada penghalangnya, yaitu barang barang bekas yang sebenarnya sudah tidak Anda butuhkan. Tetapi karena sifat pelit atau eman Anda, itu tetap memenuhi almari dan gudang Anda. Lepaskan mereka dan aliran rejeki Anda akan Iancar kembali.
Hukum ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan hal hal lain. Jika Anda ingin jodoh, maka tunjukkan bahwa Anda sudah siap berbagi. Kosongkan separo almari pakaian Anda untuk diisi “bajunya” nantinya. Belilah ranjang besar untuk menyiapkan bagi dia. Jika ranjang besar itu selalu kosong karena Anda menempatinya sendiri, maka Allah Tuhan Yang Maha Kuasa melalui hukum alam pengisian, akan mengisi sisi ranjang yang kosong itu dengan tubuh pasangan yang Anda inginkan. Begitu juga jika menginginkan mobil, buatlah garasinya supaya mobil bisa masuk ke garasi yang masih kosong itu.