Video CASHFLOW QUADRANT
Para sahabat, sampai saat ini masih banyak yang bingung dengan dua jenis penghasilan itu. Kalau penghasilan aktif atau earn income sudah jelas. Anda bekerja, kemudian mendapat uang sesuai dengan kerja Anda. Berupa gaji, honorarium atau keuntungan bisnis Anda.
Tetapi masih banyak yang bingung dengan penghasilan pasif karena ini bukan jenis penghasilan yang bisa mereka lihat sehari hari. Ada yang mengira bahwa penghasilan pasif adalah penghasilan yang diperoleh tanpa melakukan apa apa sehingga terlarang. Di setiap agama memang selalu ditekankan bahwa kita harus bekerja keras untuk menafkahi keluarga kita. Bisa bekerja mencari uang seperti 95% orang atau bekerja membangun aset seperti yang 5% orang, Asumsinya, sebagian besar orang sukses di dunia mendapatkan uangnya dengan cara membangun aset.
Penghasilan pasif disebut juga residual income, atau laba residu atau disebut juga laba bersih kalau di sebuah perusahaan, yang kemudian dinikmati oleh pemilik perusahaan. Artinya harus ada kerjanya dulu sebelum laba itu diperoleh. Secara individu, kerjanya bisa bermacam macam, misalnya :
Banyak juga orang yang mengira bahwa penghasilannya itu penghasilan pasif hanya karena bukan dia yang mengerjakan segala sesuatunya. Padahal sebenarnya masih penghailan aktif karena membutuhkan pemikiran dari dia. Karena ketidaktahuannya ini, banyak pencari penghasilan pasif yang kemudian terjebak pada sesuatu yang sebenarnya penghasilan aktif.
Jika Anda ingin mengetahui apakah yang Anda peroleh itu penghasilan pasif atau aktif, maka tinggalkan usaha atau investasi itu selama 1 tahun atau 2 tahun tanpa bisa dihubungi kecuali rekening yang terbuka. Jika selama ditinggal itu usaha Anda semakin maju atau masih hidup, berarti tanpa bekerja secara fisikpun Anda masih mendapat penghasilan dan itulah penghasilan pasif. Tetapi jika setelah ditinggal karyawan Anda seperti ayam yang kehilangan induknya, sehingga kinerja perusahaan menurun, maka sebenarnya itu bukan penghasilan pasif tetapi penghasilan aktif.

Di kuadran kiri, kuadran pegawai, profesional dan pengusaha kecil, apa yang kita hasilkan hanya berhenti di kita. Ketika kita berhenti (pensiun, meninggal, PHK), maka apapun yang sudah kita bangun selama ini (karir, relasi, supplier, bisnis) akan berhenti juga. Anak anak kita harus memulai sendiri dari awal dan tidak bisa meneruskan pencapaian kita. Akibatnya, perjuangan berhenti hanya sampai umur kita dan sulit untuk mencapai puncak kehidupan, karena guliran kelipatannya tidak ada.
Di kuadran kanan (kuadran Business Owner dan Investor), apapun pencapaian kita akan bisa diteruskan oleh anak anak kita. Robert T Kiyosaki mengatakan bahwa mereka yang sudah ada di kuadran kanan enggan kembali ke kuadran kiri. Ternyata itu benar, selama 25 tahun saya berada di kuadran kiri sebagai dokter. Sekarang saya di kuadran kanan dan tidak mau ke kiri. Bahkan saya tidak ingin anak anak saya berada di kuadran kiri. Saya punya ilmu di kuadran kanan. Dimana kita bisa bekerja jauh lebih santai dengan hasil yang jauh lebih besar. Bahkan dibanding dokter kandungan sekalipun.
Tetapi ada 1 hal yang paling saya senangi di kuadran kanan. Selain lebih santai, apapun yang saya kerjakan, hasilnya bisa diteruskan sampai ke anak dan cucu. Mereka bisa menikmatinya saja atau mengembangkannya sehingga menjadi lebih besar. Saat ini sudah banyak cucu yg menikmati hasil kerja kakeknya, baik di Konglomerasi, Waralaba, maupun bisnis Networking. Itu adalah 3 bisnis penghasil passive income. Hanya lewat salah satu dari 3 macam bisnis itulah Anda bisa memiliki penghasilan pasif, disamping Investasi.
1. Cara Sendiri
Perpindahan kuadran E => S => B => I
Cara pindah kuadran sendiri sangat sulit dan memerlukan waktu yang lama (20 – 30 tahun). Prosesnya biasanya mengalami beberapa kali kegagalan / kebangkrutan terlebih dahulu. Angka keberhasilan kurang dari 1% (menurut statistik Amerika Serikat).
2. Cara Bimbingan / Mentoring (Trained Entrepreneurship)
Perpindahan kuadran E atau S => B => I
Cara pindah kuadran dengan bimbingan / mentoring lebih mudah dan memerlukan waktu yang relatif lebih singkat (2 – 5 tahun). Angka keberhasilan tinggi hampir 100% (bagi yang serius mengikuti bimbingan dan sistem).
Cara pindah kuadran yang sangat efektif adalah dengan merubah pola pikir. Pola pikir kuadran kiri (E atau S) dirubah menjadi pola pikir kuadran kanan (B atau I).
Jika zaman dahulu harus merantau dan ada mentor yang membimbing, zaman NOW dengan Trained Entrepreneurship disertai pembangunan impian melalui audio terapi bawah sadar ( ATBS ) dan bimbingan mentor.
Bakal ada hambatan ego untuk pindah dari kuadran kiri ke kuadran kanan. Pola pikir miskin hanya bisa melihat bisnis kuadran kiri ( bisnis konvensional pada umumnya ), tidak bisa melihat bisnis kuadran kanan (bisnis yang membangun aset atau berternak uang). Andaikata bisa melihat pun hanya bersifat sementara karena penolakan pola pikir miskin. Agar bisa memiliki dan berhasil di bisnis kuadran kanan, maka harus diubah dulu pola pikir miskin menjadi pola pikir kaya.