Bukan bermaksud untuk merendahkan status karyawan, saya juga pernah di posisi itu selama 25 tahun.
Tapi itulah realita yg ada, gambaran diatas agar kita menyadari betul kalau status karyawan cenderung flat (datar) oleh karena itu saya mengajak teman-teman yang masih berstatus karyawan, agar keluar dari zona nyamannya untuk menjadi Trained Entrepreneur dan membangun aset bersama-sama kami dibawah bimbingan mentor yg sudah terbukti sukses dr. Sigit Setyawadi Sp.OG.
Tentu pilihan ada pada diri kita masing-masing, sebab perubahan nasib dimulai dari diri sendiri bukan dari orang lain.
BIASANYA ORANG LEBIH MEMILIH MENCARI KERJA DARIPADA BISNIS
Karena mereka merasa AMAN, TERJAMIN dan berpenghasilan PASTI
Makanya sering kita ketemu orang yang kita tawarkan mengubah nasib lewat bisnis jawabannya “kerja yang pasti-pasti aja.”
Mari kita kupas 3 kata sakti mereka yaitu, AMAN, TERJAMIN, PASTI. 


Kita bicara seperti ini bukan berarti bilang bahwa jadi karyawan itu tidak baik, tapi kalau ingin mengubah kondisi finansial, jadi karyawan saja tidak cukup.
Padahal, bila mau membuka pikiran, buka mata, buka hati & buka bisnis itu lebih baik daripada menunggu krisis datang.
Berbisnis di usia muda ?
Kenapa tidak ?
Bisnis sambil kuliah ?
Mantap tuh.
Bisnis sambil kerja ?
Apalagi…. Sangat bisa.
SUKSES BUKAN MILIK ORANG YANG MAMPU, TAPI MILIK ORANG YANG MAU
Keep the spirit
GO
FREEDOM 


Teramat sayang jika mimpi besar Anda hanya menjadi seorang karyawan selamanya. Ada pepatah mengatakan “Gantungkan cita-citamu setinggi langit” bukan gantungkan cita-citamu setinggi eternit.
Biasakan tidak membatasi pola pikir Anda dengan cita-cita kecil (setinggi eternit) sebagai karyawan saja, namun ubah mindset Anda dari sekarang untuk memiliki mimpi besar (setinggi langit) dengan menjadi entrepreneur atau pengusaha sukses (Walaupun saat ini masih karyawan).
Lalu, bagaimana caranya mengubah mindset karyawan jadi entrepreneur atau pengusaha sukses?
Tentu ini bukan pekerjaan mudah, karena pola pikir Anda sejak dulu sudah dibentuk untuk menjadi seorang karyawan. Orang tua mana yang tidak bangga bila anak-anaknya bekerja di perusahaan bonafit, atau di instansi pemerintahan, sehingga secara otomatis pola pikir Anda mulai terbentuk untuk menjadi seorang pegawai atau karyawan.
Padahal untuk menjadi entrepreneur dalam memulai usahanya dibutuhkan dua faktor penting, yang pertama skill dan yang kedua adalah mindset entrepreneur. Dari faktor itulah, mengapa adanya mindset entrepreneur sangatlah penting dalam menjalankan bisnis.
Sebab dengan mindset entrepreneur, seseorang akan termotivasi untuk selalu produktif dan melakukan inovasi-inovasi baru untuk menciptakan peluang usaha yang menguntungkan.
Cara mudah untuk membentuk mindset entrepreneur bisa dilakukan dengan beberapa tahapan berikut :
Pertama, lihatlah potensi diri Anda. Buat daftar potensi yang Anda punya, kemudian kembangkan semua potensi yang ada, untuk menciptakan inovasi baru.
Kedua, belajarlah dari kisah para pengusaha sukses yang sudah berhasil mengembangkan bisnisnya dari nol. Dengan begitu Anda akan terinspirasi dan termotivasi untuk mengikuti jejak kesuksesan mereka dalam menjalankan bisnis.
Ketiga, join bisnis Amway bimbingan Dr. Sigit Setyawadi, Sp.OG dengan terobosan terbaru dan sudah terbukti, tanpa presentasi secara langsung, tanpa bertemu prospek, tanpa keluar rumah. Bisa dikerjakan dari dalam kamar atau sambil mengerjakan pekerjaan kuadran kiri anda, semua dilakukan melalui HP saja (bimbingan bisnis gratis seumur hidup).
Putuskanlah segera untuk gabung di bisnis ini, yang tidak saja mencerahkan otak, dan membuka pikiran anda, namun sekaligus dapat merubah karakter pribadi dan kehidupan anda menjadi lebih baik.
Video Penghasilan tidak membuat Anda kaya, asetlah yg membuat Anda aman secara finansial/keuangan.
Siapkan sekarang…..
Ayo join Amway!
Kita bekerjasama dengan perusahaan bernama Amway. Perusahaan inilah yang menyiapkan toko, produk dan mengelola tokonya. Kita hanya mendatangkan pembelinya. Barang di toko semua milik Amway, tetapi ketika ada anggota grup yang beli, itu menjadi barang kita dan kita mendapat bonus 3-21% dari nilai barang tergantung omset kita. Rata rata bonus kita 10% omset.
Produknya dianggap mahal, padahal sebenarnya lebih murah dibanding produk lain diluar. Kesannya mahal karena sangat pekat dan kemasannya rata rata besar. Fakta bahwa grup saya terus belanja selama 15+ tahun ini, membuktikan bahwa mereka puas dan belanja terus. Jika dianggap mahal pastilah tidak akan belanja lagi.
Jika ingin memiliki penghasilan yang besar dan aman secara jangka panjang, bergabunglah dengan perusahaan yang terbaik. Amway memenuhi semua syarat untuk menjadi yang terbaik. Relatif yang paling tua (1959), perusahaan networking terbesar, dan yang selama ini berada di barisan paling depan dalam menghadapi hambatan sebagai perusahaan dengan sistem baru. Perusahaan konvensional tidak suka karena ini akan menggerus omset mereka, sedang pers juga tidak suka karena tidak ada iklan dari Amway.
Masyarakat juga tidak suka karena bisnis Amway bisa membuat kita memiliki kekayaan yang tidak terbayangkan. Sedangkan sebagian besar orang memiliki program pikiran bawah sadar miskin yang tidak menghendaki kita menjadi kaya meskipun secara sadar kita ingin. Anda yang belum mendengarkan ATBS sangat wajar jika tidak menyukai bisnis Amway.
Di seluruh dunia, lebih dari 1 juta produk yang dipasarkan. Di Indonesia ada 500 macam produk. Mulai perawatan rumah, perawatan mobil, perawatan tubuh seperti aneka sabun, shampoo dan pasta gigi, perawatan wajah dan lain lain. Di luar negeri, Amway menjual hampir semua alat elektronik, aneka sepatu dan baju, kamera dan banyak lagi.
Grup yang saya bangun tahun 2004-2005 terus belanja sampai sekarang tanpa diminta, kemudian anaknya yang sudah berkeluarga otomatis join ke orang tuanya dan memakai produknya, karena sejak kecil sudah biasa memakai produk Amway sehingga tidak mau ke lain produk. Fakta ini menjadi bukti bahwa produk Amway tidak mahal seperti yang orang banyak pikirkan. Kalau dianggap mahal, mereka akan berhenti belanja dan beralih ke produk lain. Contoh obat kumur glister, dengan harga Rp 135 ribu, nampak mahal dibanding merk X yang hanya Rp 23.600. Tetapi Glister bisa dipakai 500X kumur dan obat kumur X hanya belasan kali kumur sehingga jatuhnya jauh lebih murah produk Amway. Begitu juga produk lain memiliki karakteristik yang sama, yaitu ramah lingkungan, berkualitas, konsentrat dan ada jaminan kepuasan 100 hari uang kembali.
Amway sebenarnya jaringan perdagangan biasa. 60% dari harga yang dibeli konsumen itu dibagikan sebagai keuntungan distributor, pengecer dan iklan. Disini semua untuk ABO Amway. Di perdagangan konvensional, sebagai distributor kita perlu membeli dalam jumlah besar. Di Amway, kita membeli satuan untuk kebutuhan sendiri, dan pada akhir bulan, baru dinilai. Ada yang termasuk distributor besar, distributor sedang, kecil, pengecer dan konsumen tergantung omsetnya. Kita mendapat bonus antara 3 – 21%.
Dahulu, saya mengerjakan Amway dengan cara networking pada umumnya, yaitu presentasi, follow up dan sebagainya. Setelah biaya kebutuhan rumah tangga sehari hari tercukupi dari Amway, saya tidak memiliki kehendak lagi membesarkan bisnis karena memang berat. Dengan bisnis yang saya bangun selama 2 tahun itu, cukuplah untuk hidup sederhana, dan masih ada sisa untuk berinvestasi kecil kecilan disana sini, seperti apartemen, hotel, sawit dll.
Setelah 15+ tahun tidak mengerjakan bisnis, secara kebetulan bisa menemukan strategi luar biasa yang belum ada di bisnis networking manapun. Menjalankan bisnis networking hanya dilakukan lewat sarana HP WA saja.
RETIRE YOUNG, RETIRE RICH. MARI PENSIUN DINI & KAYA 


